5 Tahun Vakum, IPMA Papua DIY Aktif Kembali

Sesaat sebelum pemilihan ketua berlangsung.
 Terlihat ketiga bakal calon serta pimpinan sidang. Foto: MS

Yogyakarta, MAJALAH SELANGKAH -- Setelah selama kurang lebih lima tahun Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua Daerah Istimewa Yogyakarta (IPMA Papua DIY) mengalami kevakuman, selama itu pula organisasi paguyuban kabupaten seperti anak kehilangan induknya. 

Memang benar, IPMA Papua membawahi  organisasi dari masing-masing kabupaten yang ada di Papua sehingga tanggung jawab organisasi ini untuk mempersatukan seluruh pelajar dan mahasiswa Papua memunyai peran yang sangat penting.

Digelarnya Rapat Anggota Umum (RUA) sekaligus melakukan pemilihan sosok yang akan memimpin organisasi ini dalam dua tahun ke depan memberikan angin segar bagi seluruh mahasiswa Papua yang berada di kota pelajar ini.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Aula Asmara "Kamasan I", Jumat dan Sabtu, 31 Januari dan 1 Februari 2014 tersebut diusung tema "Dapat Meningkatkan Kuantitas Intelektual Sumber daya Manusia yang bernilai moral dan budayakan dalam menjalankan sistem pendidikan, serta menjalankan kualitas tali persaudaraan antara Pelajar dan Mahasiswa Papua".

Pada hari pertama membahas tata tertip, Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) sementara pada hari kedua dilangsangkan pemilihan Ketua IPMA- Papua DIY. 

3 mahasiswa yang mencalonkan diri dalam pemilihan ketua IPMA-PapuaYogyakarta diantaranya, Frans Kasipmabin, Aris Yeimo dan Ruben C. Frasa. Aris Yeimo mengungguli dua calon lainnya dengan 176 suara, sementara  Fans Kasipmabin dan Ruben C. Frasa masing-masing mengumpulkan 54 dan 60 suara. 1 suara dinyatakan terbakar (abstain).

Usai terpilih kepada majalahselangkah.com, Aris Yeimo mengaku akan berusaha mempersatukan pelajar dan mahasiswa dari Sorong sampai Merauke dalam satu wadah IPMA-Papua. 

"Langkah awal yang saya lakukan adalah kunjungan ke setiap paguyuban yang ada di DIY untuk pendekatan sambil sosialisasi. Kemudian bulan Juni mendatang rencana saya mau lakukan malam keakraban (Makrab) upaya kami untuk mempersatukan mahasiswa pelajar Papua yang ada di DIY," kata Yeimo.

Lebih lanjut Aris menghimbau semua ketua-ketua paguyuban yang ada di Yogyakarta untuk bekerja sama untuk mempersatukan pelajar dan mahasiswa Papua yang selama ini kocar-kacir. (MS/John Kuayo)

0 Response to "5 Tahun Vakum, IPMA Papua DIY Aktif Kembali"

Posting Komentar

United Liberation Movement for West Papua (ULMWP)

K A R O B A N E W S

Entri yang Diunggulkan

ULMWP Dijamin ‘Full Member’ di MSG

Delegasi pada pertemuan Menteri Luar Negeri MSG, di Fiji,  16 Juni 2016 - Melanesian Spearhead Group secretariat Jayapura –  Dengan ma...

Free West Papua

Suara Papua