Mahasiswa Papua di Sulut Tuntut Diadakan Referundum


MANADO- Selasa (23/10) hari ini gedung DPRD Sulawesi Utara kembali diwarnai unjuk rasa. Kali ini dilakukan Solidaritas Pelajar Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Papua (SPMPMP) di Sulawesi Utara yang meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan pemantauan ke wilayah Papua Barat, sekaaligus  menuntut hak menentukan nasib sendiri bagi warga Papua Barat melalui pelaksanaan Referendum. 

dalam tuntutan di depan anggota DPRD Sulut, Heskie Meage selaku Koordinator pengunjuk rasa menyatakan bahwa SPMPMP di Sulawesi Utara  mendukung "parlementarians for west papua" untuk mendesak PBB  mengirim tim pemantau ke Papua Barat melalui pelaksanaan Referendum. "Kami meminta PBB untuk datang ke Papua Barat untuk menyelenggarakan rederendum penentuan nasib sendiri Papua Barat," tegas Meage.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulut Arthur Kotambunan yang menerima pengunjuk rasa mengatakan bahwa pihak DPRD Sulut akan menampung dan menyampaikan aspirasi pengunjuk rasa ke pemerintah Indonesia. "Aspirasi saudara-saudara akan kami tampung, dan kami usahakan disampaikan ke pihak yang berwenang, dalam hal ini pemerintah Indonesia," jelas Kotambunan. (uci)

Sumber : http://www.manadonews.com

0 Response to "Mahasiswa Papua di Sulut Tuntut Diadakan Referundum"

Posting Komentar

United Liberation Movement for West Papua (ULMWP)

K A R O B A N E W S

Entri yang Diunggulkan

ULMWP Dijamin ‘Full Member’ di MSG

Delegasi pada pertemuan Menteri Luar Negeri MSG, di Fiji,  16 Juni 2016 - Melanesian Spearhead Group secretariat Jayapura –  Dengan ma...

Free West Papua

Suara Papua