![]() |
VIVAnews -
Aksi baku tembak antara personil TNI dengan kelompok separatis
Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Goliat Tabuni kembali terjadi di
Puncak Jaya, Papua, Sabtu, 31 Agustus 2013.
Baku
tembak terjadi di Distrik Tingginambut sekitar pukul 14.00 WIT. Distrik
Tingginambut selama ini dikenal sebagai markas OPM. Akibat insiden baku
tembak itu satu anggota TNI tewas dan senjatanya dirampas.
Dari
data yang berhasil dihimpun, kontak senjata terjadi secara sporadis,
anggota sipil bersenjata itu menyerang Pos TNI Tingginambut secara
tiba-tiba. Anggota TNI berupaya bertahan sehingga kontak senjata pun
berlangsung.
Satu
orang prajurit, Pratu Andry yang bertugas di Pos TNI tertembak di
bagian perut dan meninggal dunia ditempat. Kelompok sipil bersenjata
yang diperkirakan sekitar delapan hingga belasan orang dipimpin Goliat
Tabuni dan Terius Tabuni berhasil merampas senjata Pratu Andry yang
berasal dari kesatuan Kopassus. Kelompok sipil bersenjata itu lalu
melarikan diri kembali masuk hutan.
Juru
Bicara Kodam 17 Cenderawasih Kolonel Lismer Lumban Siantar saat
dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. "Benar satu anggota TNI dari
batalyon Infantri 753 AVT Nabire tewas tertembak dalam insiden itu,"
kata Lismer.
Saat
ini, kata dia, proses evakuasi terhadap Pratu Andry sedang berlangsung.
"Korban langsung di evakuasi menuju RS Mulia. Namun karena cuaca buruk
tidak bisa dievakuasi ke Jayapura dengan pesawat. Kemungkinan Minggu
besok baru dilaksanakan proses evakuasi," ujarnya
Mengenai kronologis aksi baku tembak, Luman Sintar masih enggan membeberkannya. (eh)
Sumber : http://m.news.viva.co.id
0 Response to "Baku Tembak Di Puncak Jaya, Satu Anggota Kopasus Tewas"
Posting Komentar