PAPUA - Pihak kepolisian berjanji akan mengambil sikap tegas atas adanya kegiatan separatis di Papua menyusul rencana kunjungan kerja Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Papua, dalam rangka membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Raimuna Nasional ke X di bumi perkemahaan (BUPER) Waena, Kota Jayapura pada tanggal 25 Juni 2012 mendatang.
Hal itu menyusul adanya pernyataan yang disampaikan oleh Pimpinan
Organisasi Papua Merdeka(OPM) Wilayah Keerom, Papua, Lamberth Pekikir
bahwa kedatangan SBY ke Papua akan disambut dengan pengibaran bendera
bintang kejora (bendera kemerdekaan OPM.red).
Kapolda Papua Irjen Polisi Bigman Lumban Tobing mengatakan situasi
kamtibmas di wilayah Papua saat ini masih kondusif walaupun beberapa
waktu terakhir telah terjadi sedikit gangguan kamtibmas di wilayah
Puncak Jaya, dan adanya upaya-upaya dari sekelompok masyarakat yang
hendak memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia namun
secara keseluruhan situasi kamtibmas tetap kondusif.
"Kita semua warga masyarakat termasuk media juga turut bertanggung
jawab dalam menciptakan situasi Papua kondusif. Sebagai tuan rumah
pelaksanaan Raimuna ke X kita semua bertanggungjawab dalam menciptakan
situasi Papua menjadi kondusif dan anda rekan-rekan wartawan juga
mempunyai tanggung jawab dalam menciptakan situasi kondusif di
Papua,dengan memberikan pemberitaan yang sejuk soal keamanan di Papua”
jelas Kapolda Bigman di Papua, Senin(21/5/2012).
Saat disinggung adanya pernyataan Pimpinan Organisasi Papua Merdeka
Wilayah Keerom, Papua, Lamberth Pekikir bahwa kedatangan SBY ke Papua
akan disambut dengan pengibaran bendera bintang kejora (bendera
kemerdekaan OPM.red) Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen.
Pol) Bigman Lumban Tobing yang ditemui Tribunnews.com usai meninjau
kesiapan pembangunan fasilitas di arena bumi perkemahan Waena, Jayapura
menegaskan pihaknya akan menindak tegas setiap kelompok yang berupaya
mengganggu stabilitas keamanan di Papua.
”Saya akan tangkap dan tindak tegas itu kelompok-kelompok yang hendak mengacaukan situasi di daerah ini,”tegas Kapolda Bigman
Adanya penambahan Pasukan keamanan menjelang kedatangan SBY ke Papua
menurut Kapolda tidak ada penambahan pasukan dalam pengamanan kunjungan
orang nomor satu di republik ini dan dalam pengamanan pelaksanaan
Raimuna Nasional ke X , hanya aparat organik TNI dan Polri yang ada di
Papua cukup untuk melaksanakan tugas Pengamanan tersebut.
”Tidak ada penambahan pasukan di Papua hanya perkuatan pasukanorganik
kita yang ada di Papua yaitu TNI/ Polri yang kami kerahkan untuk pelaksanaan pengamanan tersebut,”kata Kapolda.
kita yang ada di Papua yaitu TNI/ Polri yang kami kerahkan untuk pelaksanaan pengamanan tersebut,”kata Kapolda.
Lebih lanjut Kapolda mengharapkan
situasi dan kondisi Kamtibmas di Papua yang telah berjalan baik untuk tetap dapat dipelihara dan dijaga dengan kerja sama semua komponen masyarakat di daerah Ini. Agar kegiatan Raimuna Nasional ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.
situasi dan kondisi Kamtibmas di Papua yang telah berjalan baik untuk tetap dapat dipelihara dan dijaga dengan kerja sama semua komponen masyarakat di daerah Ini. Agar kegiatan Raimuna Nasional ini dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Pelaksanaan Raimuna Nasional ke X akan berlangsung di bumi perkemahan
(BUPER) Waena, yang akan berlangsung mulai tanggal 25 Juni 2012 sampai
dengan 1 Juli 2012, dan akan di buka secara resmi oleh Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono.
Kegiatan akbar ini juga akan diikuti oleh sekitar 10.000 peserta
anggota Pramuka dari Pramuka Penegak, usia 16-20 tahun, dan Pandega,
21-25 tahun. Pesertanya perwakilan dari Kwartir Cabang Kabupaten dan
Kota se-Indonesia.
Serta delegasi kepanduan dari empat negara ikut turut serta, yakni Papua Nugini, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Sumber : http://www.tribunnews.com
0 Response to "TNI-Polri Siapkan Pengamanan Kunjungan SBY ke Papua"
Posting Komentar